Kamis, 08 Juni 2017

Vagina keluar cairan putih saat kencing pada wanita setelah berhubungan

Vagina keluar cairan putih saat kencing pada wanita setelah berhubungan - Perlu anda waspadai jika anda mengalami Keluar cairan warna hijau, coklat, kuning, putih susu dr vagina, harus hati-hati .. !! Kenapa harus demikian ?? Apa penyebabnya dan Apakah berbahaya cairan yang keluar dari vagina / miss v itu ?? Selengkapnya simak informasi berikut.

Keluar Cairan Warna Hijau, Coklat, Kuning, Putih Susu dr Vagina
Organ reproduksi wanita memiliki berbagai macam organ reproduksi salah satunya yang paling intim ialah organ kelamin / kemaluan wanita ( vagina / miss v ). Vagina wanita memiliki berbagai fungsi bahkan bukan hanya termasuk ke dalam sistem reproduksi saja tetapi juga termasuk ke dalam sistem pencernaan dimana fungsinya untuk mengeluarkan urine.

Vagina keluar cairan putih saat kencing pada wanita setelah berhubungan


Walau demikian sering sekali terjadi berbagai gangguan di area intim ini, salah satunya gangguannya / masalahnya ialah vagina sering mengaluarkan cairan tertentu. Karena vagina terkadang suka mengeluarkan cairan inilah yang menjadi banyak pertanyaan di kalangan para wanita, cairan yang keluar dari vagina memiliki berbagai jenis cairan ada yang sifat cairan itu normal dan ada yang sifat cairan itu tidak normal.


Berikut beberapa jenis cairan dari vagina yang sering keluar, baik cairan normal ataupun cairan tidak normal, antara lain :

Cairan bening keluar dari vagina
Menurut berbagai sumber informasi, bahwa wanita memang kerap mengeluarkan cairan bening dari vagina nya, cairan ini ialah cairan normal apalagi jika cairan tersebut tidak bau dan tidak menimbulkan gatal-gatal pada vagina. Cairan bening seperti ini ialah cairan pelumas yang keluar dari kelenjar bartholin, fungsinya ialah untuk melumasi area vagina ketika berhubungan badan agar tidak menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan badan. Biasanya juga cairan ini keluar jika wanita terangsang secara seksual, jadi jika merasa terangsang secara seksual ( misal ketika akan berhubungan badan ) ataupu tidak terlalu terangsang cairan bening tersebut sifatnya normal dan tidak berbahaya.

Cairan bening atau sedikit keputih-putihan tetapi tidak seperti putih susu
Cara alami sembuhkan vagian keluar cairan putih saat kencing pada wanita - Cairan ini merupakan salah satu dari tanda keputihan, sifatnya normal jika warna cairan tersebut berwarna bening / keputih-putihan tetapi tidak seperti putih susu, tidak berbau menyengat lalu tidak menimbulkan rasa gatal dan sakit di vagina, itu tanda dari keputihan normal dan tidak membahayakan bagi tubuh. Karena keputihan tersebut fungsinya untuk membersihkan dan mengluarkan sel-sel di dalam rahim yang mati beserta bakteri-bakteri yang ada di dalamnya, jdai tidak perlu khawatir jika mengeluarkan cairan seperti ini.

Cairan putih susu
Cairan putih susu biasanya disertai dengan rasa gatal yang parah dan rasa perih di sekitar vagina juga rasa sakit saat berhubungan seks, penyebab nya ialah infeksi jamur pada vagina, jamur tersebut bisa berasal dari celana dalam, pakaian tertentu ataupun lainnya. Cairan seperti ini termasuk keputihan dan sifatnya tidak normal ( berbahaya ) karena infeksi jamur tersebut bisa merusak vagina menimbulkan berbagai penyakit pada vagina seperti gatal-gatal pada vagina, kurap pada kemaluan dan sebaginya.

Cairan berwarna coklat / kecoklatan atau mengandung darah
Cairan seperti ini biasanya diakibatkan oleh mentruasi yang tidak tertur, mentruasi teratur tersebut bisa diakibatkan oleh berbagai faktor, namun demikian cairan seperti ini termasuk keputihan tidak normal dan cukup berbahaya karena bisa menjadi indikasa terserang kanker serviks.

Cairan berwarna hijau / kehijauan, kuning / kekuningan dan berbuih
Cairan ini biasanya berjumlah banyak disertai dengan bau menyengat, rasa perih / sakit pada vagina saat buang air kecil, penyebab cairan seperti ini ialah trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit.

Cairan berwarna putih atau abu-abu dan berbau amis
Cairan berwarna putih atau abu-abu termasuk keputihan tidak normal, penyebab cairan seperti ini termasuk vaginosis bakterialis yaitu terganggunya keseimbangan bakteri di dalam vagina. Bakteri yang terdapat di dalam vagina didominasi oleh bakteri lactobacillus, yaitu sekitar 95 persen. Ini merupakan bakteri baik karena membantu membatasi pertumbuhan bakteri-bakteri jahat (salah satunya bakteri anaerob) di dalam vagina dengan cara menjaga keasaman organ tersebut. Namun pada kasus vaginosis bakterialis, jumlah bakteri lactobacillus menjadi lebih sedikit dibandingkan keberadaan bakteri lain sehingga menimbulkan masalah ini yaitu keluar cairan berwarna putih / abu-abu disertai dengan bau amis.

Itulah beberapa jenis cairan yang sering keluar dari vagina, ada cairan itu sifatnya normal dan ada yang sifatnya tidak normal ( berbahaya ). Cairan yang normal tersebut bisa dicirikan dengan cairannya bening / keputih-putihan ( tidak berwarna ), tidak berbau, tidak menimbulkan gatal-gatal dan tidak menimbulkan rasa sakit / perih pada vagina.
Sementara itu cairan yang tidak normal dan berhaya, bisa dicirikan dengan cairanya berwarna ( tidak bening / tidak keputih-putihan ), berbau, menimbulkan gatal-gatal dan menimbulkan rasa sakit / perih pada vagina, cairan tersebut menjadi pertanda dari adanya penyakit baik pada organ reproduksi secara menyeluruh ataupun penyakit seksual pada vagina. Vagina keluar cairan putih saat kencing pada wanita setelah berhubungan

Jadi cairan yang keluar dari vagina yang sifatnya normal dan tidak berbahaya adalah cairan pelumas atau cairan keputihan normal, sedangkan cairan yang tidak normal adalah cairan keputihan tidak normal dan berbahaya.

Jual Obat Vagina keluar cairan putih dan lendir saat kencing

Bagi anda yang sedang membutuhkan obat sipilis, kencing nanag ( gonore ), raja singa dan penyakit kelamin lainya silhkan hubungi kami di Tlp/sms : 087736710838 / 082221758210 / 085747338232 Whatsap : 087736710838
Jaminan obat berkwalitas 100% herbal ampuh untuk membantu menyembuhkan penyakit anda ! Kesembuhan anda adalah no 1 bagi kami.
Previous Post
Next Post

0 komentar: